Selasa, 06 Oktober 2015

Surat Kasih dari Dia (sesion II)

Dek....
Selama jantungku berdetak, aku tak akan mau berhenti mencintaimu seperti mencintai diriku sendiri bahkan melebihi. 
Selama nafasku mendengus aku akan selalu menjagamu semampuku, 
Selama badanku bisa bergerak aku akan bekerja dan berusaha untuk menafkahimu dan anak anak kita, membahagiakan, dan membanggakanmu dan semua keluarga...
itulah tekadku...... 
Tuhan menjanjikan kebaikan bagi orang yang taat kepadaNya 
dan tidak ada gunung yang terlalu tinggi untuk kita daki 
dan tidak ada lautan yang terlalu dalam untuk kita sebrangi, 




Bersama Tuhan semua itu pasti terlewati sekalipun itu butuh proses juga perjuangan.... 
Pejamkanlah penglihatanmu biarkan aku mencium keningmu sebagai tanda aku menyayangimu dengan spenuh jiwaku.... 

Adindaku, 
Terbaik tidak selalu harus tampil baik, bahagia tidak selalu banyak harta, pujian, pangkat dan terhormat, 
Bagiku bahagia itu sederhana, 
Aku bisa bahagia melihatmu bahagia dan sedih jika melihatmu bersedih...

Salam kasih adinda tersayang dan kukasihi...
ayoooo.... Duduk manis dan trsenyumlah...   
Aku pikir aku bnar bnar mencintaimu...


Sayang
I love you

Tidak ada komentar: